Bekasi, - Analisa Rakyat News -
Dalam rangka mendukung semangat kaum perempuan menggiatkan pengajian, jajaran pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, memberikan bantuan berupa seragam baru kepada kalangan pengurus majelis taklim perempuan.
Secara simbolis, puluhan paket seragam pengajian ini diserahkan belum lama ini kepada pengurus Majelis Taklim Al Barkah dan Majelis Taklim Ar Rohman yang ada di lingkungan RW 05 Kelurahan Ciketing Udik.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua LPM Ciketing Udik Salim Samsudin kepada Ketua Majelis Taklim Al Barkah, Rohana, dan Ketua Majelis Taklim Ar Rohman, Damah. Nampak hadir menyaksikan, diantaranya Ketua TP PKK Kelurahan Ciketing Udik, Encih Suarsih, dan tokoh masyarakat setempat.
Usai menyerahkan bantuan, Salim Samsudin menjelaskan bantuan seragam ini untuk meningkatkan semangat kaum perempuan agar selalu aktif melaksanakan pengajian rutin di lingkungannya masing-masing. “Ini menjadi usulan ibu-ibu majelis taklim untuk mendukung aktifitas pengajian, dan karena kami meyakini pengajian merupakan kegiatan positif makanya kami realisasikan,” ulasnya.
Sakim berjanji secara bergilir seluruh majelis taklim perempuan akan mendapatkan seragam baru agar lebih semangat mensyiarkan ajaran Islam. “Program ini juga selaras untuk mengembangkan UMKM bidang konveksi yang juga sedang digiatkan LPM Ciketing Udik, sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa di Ciketing Udik juga ada usaha konveksi, jadi masyarakat tidak perlu jauh mencari konveksi untuk menjahit pakaian untuk keluarga,” papar Salim.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Ciketing Udik Encih Suarsih menyampaikan tanggapannya terkait program yang digulirkan LPM Ciketing Udik ini. “Jelas sangat positif dan kami pasti menyambut baik program ini karena akan menambah motivasi bagi kaum perempuan dalam rangka memperdalam ajaran Islam,” tegasnya.
Encih kemudian meyakini adanya majelis taklim di tiap lingkungan memberikan kontribusi positif dalam membentuk masyarakat yang berakhlak dan agamis. “Ini menjadi wadah yang positif bagi kaum ibu-ibu atau perempuan yang ada di Ciketing Udik, ngumpul saking bersilaturahmi sambil belajar agama, lebih bermanfaat dari pada sekedar ngumpul sambil ghibah,” pungkasnya.
( Red / fzl )