Cikarang Pusat - Analisa Rakyat News -
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., melakukan pengecekan langsung terhadap pertumbuhan dan perawatan tanaman jagung di lahan ketahanan pangan milik Polda Metro Jaya yang berlokasi di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh, SH, MH, Kasi Humas Polres AKP Aliyani, Kanit Binmas IPDA Wowo, serta sejumlah personel Polsek dan tokoh masyarakat setempat.
Kombes Mustofa meninjau secara langsung area lahan seluas 25 hektar yang ditanami jagung hibrida jenis Pendekar Sakti bantuan dari Kementerian Pertanian RI. Hasil pengecekan menunjukkan tanaman tumbuh merata, sehat, dengan warna daun hijau segar dan batang kokoh yang menandakan kondisi pertumbuhan optimal.
Kapolres memberikan arahan kepada kelompok tani binaan “Tembong Gunung” agar senantiasa menjaga kualitas tanaman melalui perawatan rutin, penyiraman teratur, serta pengendalian hama secara berkelanjutan.
“Program ini bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan, tapi juga membangun kemandirian masyarakat melalui pertanian produktif yang berkesinambungan,” ujar Kombes Mustofa.
Sebanyak 29 orang petani lokal terlibat aktif dalam pengelolaan lahan, dengan sistem penyiraman menggunakan air tadah hujan serta pompa alkon yang bersumber dari empat kolam embung buatan. Pemupukan dilakukan secara berkala menggunakan pupuk kandang, NPK 15-15, Urea, serta PAC Nitrogen bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.
Selain mengecek kondisi tanaman, Kapolres juga memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian seperti mesin semprot, peralatan tanam, serta stok pupuk agar kegiatan pertanian berjalan optimal.
Pada kesempatan itu, Kapolres Metro Bekasi juga memberikan apresiasi dan motivasi kepada para petani atas kerja keras dan semangat gotong royong yang terus terjaga dalam mendukung program ketahanan pangan Polda Metro Jaya.
Secara umum, kondisi lahan saat ini dinilai baik, terawat, dan siap menghadapi masa panen yang diperkirakan berlangsung pada awal tahun mendatang.
(Red/Ersya)
