PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH WARGA BINAAN LAPAS BEKASI: WUJUD KEMANDIRIAN DAN SEMANGAT NASIONALISME - AR NEWS

Kamis, 13 November 2025

PEMBENTUKAN KOPERASI MERAH PUTIH WARGA BINAAN LAPAS BEKASI: WUJUD KEMANDIRIAN DAN SEMANGAT NASIONALISME

 


Bekasi - Analisa Rakyat News - 

Dalam rangka mendukung program pembinaan kemandirian serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan di lingkungan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi menyelenggarakan kegiatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Warga Binaan Pemasyarakatan, bertempat di Aula Gedung Teknis I Lapas Bekasi pada Rabu, 12 November 2025.

Acara berlangsung khidmat diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh pembawa acara. Seluruh peserta berdiri dengan penuh semangat kebangsaan, mencerminkan makna “Merah Putih” yang diusung dalam nama koperasi tersebut.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh untuk memohon kelancaran acara dan keberkahan bagi terbentuknya koperasi ini.

Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi, yang pada kesempatan ini di wakili oleh Kasi. Kegiatan Kerja, Robiyantoro menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis dalam mendukung pembinaan kemandirian warga binaan melalui kegiatan ekonomi produktif.

“Koperasi ini bukan sekadar wadah usaha, tetapi juga sarana pembelajaran bagi warga binaan untuk berorganisasi, bekerja sama, dan bertanggung jawab secara kolektif. Kami ingin membangun semangat kemandirian yang berakar pada nilai gotong royong dan nasionalisme, sesuai dengan nama ‘Merah Putih’ yang kami usung,” ujar Robi.

Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bekasi, sekaligus Notaris, H. Ade Ardiansyah, S.H., M.Kn., memberikan penyuluhan terkait regulasi pendirian koperasi dan pentingnya legalitas dalam pengelolaan organisasi.

“Koperasi harus dikelola secara transparan, akuntabel, dan berasaskan kekeluargaan. Dengan pendampingan yang tepat, koperasi ini akan mampu menjadi contoh bagaimana warga binaan dapat berdaya secara ekonomi bahkan di dalam lingkungan pemasyarakatan,” tutur beliau.

Kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Bekasi, Herbert S.W. Panjaitan, S.STP., M.Si., yang memberikan apresiasi atas langkah inovatif Lapas Bekasi.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Bekasi dalam membentuk Koperasi Merah Putih ini. Program seperti ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM. Ini adalah contoh nyata bahwa semangat berusaha dan berkontribusi tidak berhenti meski di dalam lingkungan pemasyarakatan,” ungkapnya.

Setelah sesi sambutan  kegiatan berlanjut pada proses pembahasan pendirian koperasi, mencakup struktur organisasi, keanggotaan, dan rencana usaha koperasi. 

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan dokumen pembentukan Koperasi Merah Putih Warga Binaan Lapas Bekasi, yang disaksikan langsung oleh notaris, pejabat terkait, dan seluruh tamu undangan. Penandatanganan ini menjadi simbol resmi berdirinya koperasi sebagai lembaga ekonomi produktif di dalam Lapas.

Menutup kegiatan, pembawa acara menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk terus mengembangkan semangat kemandirian di balik tembok pemasyarakatan.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih Warga Binaan Pemasyarakatan, diharapkan warga binaan Lapas Kelas IIA Bekasi dapat semakin berdaya, mandiri, dan siap berkontribusi positif ketika kembali ke tengah masyarakat.

(Red/Fzl)

Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done