Cikarang - Analisa Rakyat News -
Personil Polres Metro Bekasi terus melakukan pemantauan dan pengecekan pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi akibat jebolnya tanggul Sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) pada Sabtu (1/11/2025) malam.
Dipimpin langsung oleh para Kapolsek jajaran, kegiatan pengecekan dilakukan di beberapa titik terdampak, di antaranya wilayah hukum Polsek Sukatani dan Polsek Cikarang Utara. Personel di lapangan memantau kondisi debit air, membantu warga yang mulai kembali ke rumah, serta memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Kapolsek Sukatani AKP Nano Indratno memimpin langsung pengecekan di bantaran Sungai Cikarang, tepatnya di Desa Sukamanah dan Desa Sukarukun. Berdasarkan laporan anggota di lapangan, debit air di kawasan tersebut telah berangsur surut. Warga yang sempat mengungsi kini mulai kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan dan pembenahan lingkungan.
Sementara itu, di wilayah hukum Polsek Cikarang Utara, AKP Nanang bersama anggota melakukan pemantauan di beberapa desa terdampak, antara lain Desa Karang Asih, Karang Baru, Cikarang Kota, dan Sukaraya. Hasil pantauan menunjukkan air sudah surut, meskipun masih terdapat genangan dan sisa lumpur di beberapa lokasi.
Selain itu, Bhabinkamtibmas Polsek Sukatani juga aktif melakukan pengecekan lanjutan di sejumlah titik rawan seperti Perumahan Griya Bhagasasi, Kampung Buniayu, dan Kampung Jagawana. Dari hasil pengecekan, ketinggian air di lokasi tersebut berkisar antara 5 hingga 40 sentimeter. Warga tampak mulai membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.
Tidak hanya itu, personel juga melakukan pemantauan debit air di Pintu Air Sungai Srengseng, Desa Sukamulya, yang dilaporkan sudah mulai surut dengan situasi aman dan terkendali.
(Red/ES)